TERNAK LELE SANGKURIANG 45 HARI (Delta Mart Arjawinangun – Cirebon)
Berikut ini
akan kita bahas tips
ternak lele yang
cukup sederhana namun bisa memberikan keuntungan yang maksimal. Nah, dalam
pembahasan artikel kali ini akan diulas mengenai cara budidaya ternak lelesangkuriang. Semoga
bisa menjadi panduan ternak lele bagi
Anda dan kita bisa sama-sama belajar
ternak lele.
Persiapan Kolam Ternak Lele
Dalam budidaya ternak lele dibutuhkan media sebagai habitat
hidupnya. Banyak jenis media kolan untuk ternak lele yang bisa dipilih, seperti ternak lele kolam terpal, ternak lele kolam bak semen atau
permanen,ternak lele kolam tanah, dan masih
banyak jenis media kolam untuk ternak lele bisa dipraktikkan.
Media kolam untuk ternak
lele idealnya
harus mempunyai konstruksi yang tepat, mempunyai kualitas air yang baik, dan
mempunyai perawatan yang bagus.
Bila Anda menggunakan media
kolam tanah untuk budidaya
ternak lele sangkuriang,
perhatikan bagian dinding kolam. Pastikan dalam kondisi padat dan tidak bocor.
Mengeraskan kolam untuk ternak
lele sangkuriang bisa
dengan cara memukul-mukul dinding kolam untuk memadatkannya.
Langkah berikutnya adalah
memberikan kapur ke dalam kolam untuk mengantisipasi hama dan penyakit yang bersarang dalam kolam.
Dosis pemberian kapur yang dianjurkan adalah 20 – 200 gram per meter persegi,
tergantung tingkat keasamannya. Selanjutnya adalah pemasangan pintu
penyaringan dan pemupukan dasar menggunakan pupuk makro NPK dan tambahkan
dengan pupuk
organik padat khusus
perikanan, yaituTON.
Aplikasi pupuk organik padat khusus
perikanan TON bisa
dicampurkan bersama pupuk makro NPK.
Persiapan Bibit dan Jenis Ikan Lele
persiapan bibit. Konsentrasilah
pada pemilihan bibit
ternak lele yang
bagus kualitasnya. Pemilihan bibit
ternak lele yang
bagus akan berpengaruh besar pada keberhasilan budidaya. Cara yang paling
sederhana adalah pastikan bibit
ternak lele tersebut
tidak mempunyai cacat secara fisik, warnanya cerah dan gerakannya lincah.
Bibit ikan
lele yang
berkualitas biasanya berasal dari indukan lele yang bagus pula.
Benih lele sangkuriang sebelum ditebarkan ke kolam sebaiknya dilakukan sterilisasi dengan
larutan KM5NO4. Larutan tersebut digunakan untuk merendam bibit ternak lele
sangkuriang selama kurang lebih 10 menit agar terbebas dari penyakit.
Sedangkan untuk penebaran benih ikan lele sangkuriang sebaiknya dilakukan pada pagi atau
sore hari di saat suhu udara masih dalam keadaan normal dan tidak terlalu
panas. Sebelum bibit ikan lele sangkuriang dimasukkan ke dalam kolam, terlebih
dahulu benih diaklimatisasi, yaitu memasukkan ke dalam kolam secara
perlahan-lahan agar ikan bisa beradaptasi.
Pemberian Pakan
Untuk menunjang pertumbuhan yang optimal, pemberian pakan ikan lele berupa pelet sangat dianjurkan.
Pemberian pakan
ikan ini akan
membantu mempercepat pertumbuhan ternak
ikan lele di
dalam kolam. Untuk meningkatkan kadar nutrisi yang terkandung di dalam pelet
sangat direkomendasikan untuk menambahkan Viterna Plus, POC Nasa dan Hormonik.
Ketiga produk tersebut adalah produk yang sudah banyak dipakai petani ikan
lele. Terbuat dari bahan-bahan alami dan mempunyai kandungan nutrisi tinggi
sehingga sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan mengurangi anka
kematian.
Untuk menjaga ekosistem kolam
tetap stabil juga secara rutin wajib diberikan pupuk organik
padat khusus
perikanan TON.
Peran pupuk organik
padat perikanan TON ini
juga sangat penting, yaitu membantu menetralkan pH, meningkatkan kualitas
kolam, memacu pertumbuhan plankton sebagai pakan alami ikan dan masih
banyak lagi.
Tebarkan pupuk organik padat perikanan TON ini secara berkala
setiap seminggu sekali. Atau gunakan TON setiap kali tercium aroma menyengat
pada kolam.
Panen Lele Sangkurian
Pemanenan ternak lele sangkuriang adalah tahap terakhir dari proses
budidaya. Pemanenan bisa dilakukan dengan menyurutkan air dalam. Siapkan bak
kecil untuk menampung hasil panen. Anda bisa melakukan usaha BUDIDAYA TERNAK LELE dari awal hingga panen ini dalam kurun
45 – 50 hari saja. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar